Rabu, 14 Desember 2011

Mujizat, multiplikasi dan promosi


Tahun 2011 adalah tahun multiplikasi dan tahun promosi serta mujizat masih ada, inilah pesan Tuhan melalui gembala Pembina kita, Pdt Niko Nyotoraharjo yang merupakan visi kita di tahun 2011 ini. Tema Firman Tuhan untuk awal tahun ini adalah MMP yaitu singkatan dari mujizat, multiplikasi dan promosi, yang kita ambil dari bacaan Injil Lukas.
Waktu hampir tiba di yerikho, ada seorang buta yang duduk dipinggir jalan dan mengemis.
Waktu orangbitu mendengar orang banyak lewat, ia bertanya: “Apa itu?”
Kata orang kepadanya: “Yesus orang Nazaret lewat”
Lalu ia berseru: “Yesus, Anak Daud,kasihanilah aku!”
Maka mereka, yang berjalan di depan, menegor dia supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru:”Anak Daud, kasihanilah aku!”
Lalu yesus berhenti dan menyuruh orang itu kepada-Nya dan ketika ia berada di dekat-Nya, Yesus beertanya kepadanya :
“Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” jawab orang itu: “Tuhan, supaya aku dapat melihat!”
Lalu kata Yesus kepadanya : “Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!”
Dan seketika itu juga melihatlah ia, lalu mengikuti Dia sambil memuliakan Allah. Seluruh rakyat melihat hal itu dan memuji-muji Allah (Lukas 18:35-43)
Saudara yang dikasihi Tuhan ceritera ini juga terdapat dalam Injil sinoptis lainnya yaitu dalam Injil Markus dan dalam Injil Matius. dijelaskan dalam Injil Markus bahwa pengemis itu bernama Bartimeus, anak Timeus.
 Walau hidup Bartimeus sebagai pengemis buta tapi satu hal Bartimeus tidak pernah menyalahkan Tuhan, ia tidak pernah mengelu atau bersungut-sungut, dia tetap tegar menjalani hidupnya, mengapa ?
Karena Bartimeus masih mempunyai dua modal dalam dirinya yaitu yang pertama telinga yang mau mendengar (ay 36) dan yang kedua, memiliki ketekunan  untuk bekerja dan berdoa, inilah dua kunci Bartimeus mendapat MPP dari Tuhan Yesus.  Dua hal ini yang merupakan keseimbangan dalam hidupnya, telinga sebagai keberadaan jasmani dan ketekunan sebagai kekuatan rohani.
Bartimeus tahan melakukan pekerjaannya mencari nafkah dengan cara mengemis untuk dirinya sendiri ataupun untuk keluarganya, ia tekun melakukan apa yang masih bisa dia lakukan.   Hampir 12 jam sehari ia duduk untuk mengemis, mulai jam 6 atau 7 pagi sampai jam 6 sore ( 1 hari bagi bangsa Yahudi dimulai dari jam 6 sore sampai jam 6 pagi esoknya). Hal ini dapat kita simak ketika Yesus masuk dan keluar lagi dari kota Yerikho (ay 46) kita mendapati Bartimeus masih tetap duduk dipinggir jalan untuk mengemis.
Bartimeus juga punya sepasang telinga yang mau mendengar suara Tuhan (ay 35b), ia datang kepada Tuhan Yesus tekun berdoa dalam artian berteriak-teriak minta tolong yang tak jemu-jemunya meskipun menghadapi rintangan-rintangan dari banyak orang (ay 38,39) ia tetap berteriak minta belas kasihan Tuhan, ia tanggalkan dan lepaskan masalah pengumulannya ,ia serahkan kepada Yesus (ay 50) maka TuhanYesus bertindak.   Atas ketekunan, kerja keras dan berdoa, maka Bartimeus mendapatkan mujizat yang sangat diinginkannya dan sangat dibutuhkan saat itu,  Matanya dapat melihat kembali seperti sedia kala.
Perlu kita ketahui jenis mata uang yang dipakai saat itu ada beberapa tingkatan :  pertama, yang nilainya terkecil namanya adalah Duit yang nialinya 2 peser. Kedua namanya Dinar senilai upah sehari bekerja,(Matius 20:2) seterusnya Mina, yang bernilai 100 dinar dan yang terakhir,yang nilainya paling besar  adalah Talenta yang setara dengan 6.000 Dinar (Matius 18:24), semua keterangan ini dapat kita lihat di kamus dibagian halaman belakang Alkitab.
Selain mujizat kesembuhan, Bartimeus juga mengalami multiplikasi, dimana misalnya pendapatan dari mengemis rata-rata sehari adalah 50 Duit yang senilai 100 Peser, setelah tidak buta lagi pastilah ia malu untuk mengemis dan ia mencari pekerjaan yang lain, misalnya bekerja di kebun anggur atau di ladang gandum yang upah seharinya 1 Dinar. Berarti Bartimeus mendapatkan peningkatan, pelipat-gandaan dalam penghasilan  yang disebut multiplikasi
Selanjutnya, setelah Bartimeus mendapatkan mujizat kesembuhan dan Multiplikasi , kali yang terakhir ini, ia mendapatkan promosi dalam hidupnya. Bartimeus bukan saja berterima kasih dalam perkataannya tapi ia lakukan dengan tindakan nyata, ia mengikut Yesus artinya Bartimeus menjadi pelayan Tuhan, Ini adalah suatu promosi dalam hidupnya, semula hidupnya hanya sebagai pengemis yang buta, sudah pengemis, buta lagi tetapi sekarang menjadi seorang pelayan Tuhan, yang semula hanya untuk diri sendiri sekarang berguna untuk orang banyak,  ia mengikuti dalam perjalanan-Nya artinya kemanapun Tuhan pergi, Bartimeus ikut serta, suatu promosi besar yang terjadi dalam hidupnya. 
Bartimeus yang buta itu juga melambangkan kita, orang-orang percaya yang sedang menghadapi pengumulan hidup yang begitu amat berat sekali yang seakan-akan sudah tidak ada harapan lagi, semuanya tampak hitam, gelap, tidak dapat melihat apa-apa lagi.
Saudara yang kekasih didalam Tuhan, apakah saat ini kita sedang dalam pergumulan nyang begitu berat, ada banyak hal-hal yang seakan-akan tidak dapat diselesaikan dalam hidup kita, penyakit yang sudah divonis tidak bisa disembuhkan, apa kita dalam keadaan di Phk dan tidak tahu lagi mau berbuat apa lagi karena peekerjaan baru belum ada, bisnis kita hampir bangkrut, rumah tangga  berantakan,  Apapun masalah yang kita hadapi saat awal tahun ini, percaya dan berharaplah bahwa tahun ini adalah tahun multiplikasi dan promosi serta mujizat masih ada.
Belajarlah dari sikap Bartimeus!  Milikilah telinga rohani untuk dapat mendengar suara Tuhan, mendengar janji-janji Tuhan dan miliki modal ketekunan, kerja keras yang merupahkan keseimbangan antara jasmani dan rohani, ora et labora, berdoa dan bekerja,
Kalau Bartimeus mendapatkan MPP, Tuhan juga bisa membalikan keadaan kita untuk kita juga, mendapatkan MPP dari Tuhan di tahun ini.
Saudara yang dikasihi Tuhan, Sebagai ayat terakhir akan kita baca :
Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan, Aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan Aku. Sela (Mazmur 50:15)
Inilah janji Tuhan kepada Kita, Percayakah saudara akan hal ini ? bahwa MPP itu akan mendatangi kita pada tahun ini.
Sekali lagi kita katakan :  tahun 2011 adalah tahun multiplikasi dan tahun promosi serta mujizat masih ada. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.  Amin…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar