Sabtu, 17 Desember 2011

Keselamatan & kelahiran kembali


Sudara dikasih Tuhan Yesus, ada satu kerinduan seorang Rasul yang dipakai Tuhan secara luar biasa, kepada jemaat di kota Roma
Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya kamu diselamatkan   Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.  Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah (Roma 10:1-3)
Alkitab BIS, katakan : Saudara-saudara! Saya rindu sekali supaya bangsa saya diselamatkan dan saya sungguh-sungguh berdoa kepada Allah untuk mereka. Saya berani mengatakan bahwa mereka bersemangat sekali mengabdi kepada Allah. Tetapi semangat mereka itu tidak berdasarkan pengetahuan yang dari Allah. Meraka tidak mengetahui caranya Allah membuat hubungan manusia dengan Dia menjadi baik kembali. Dan karena mereka mau mengikuti cara mereka sendiri, maka mereka tidak tunduk kepada cara yang ditunjuk Allah.
 Ini adalah surat kiriman Rasul Paulus kepada jemaat di kota Roma yang menyatakan  kerinduan dalam bentuk keinginan hati dan doa supaya jemaat Roma yang sebangsa dengan rasul Paulus: “diselamatkan”  dan lebih lanjut dikatakan mereka memang bersemangat  tetapi tanpa didasari oleh pengertian yang benar karena mereka memang tidak mengenal caranya Allah
Jadi saudara yang dikasihi Tuhan, keselamatan itu harus dimegerti secara benar  dengan cara mengenal kebenaran dan mengerti tentang keselamatan, karena tanpa mengenal kebenaran dan megerti keselamatan akan terjadi penyelesalan.
Ada berapa tingkat penyelasan :
Penyesalan seputaran, jika kita salah naik angkot dan akhirnya kita akan kembali lagi ke terminal.   Penyesalan sehari, jika kita mau memasak nasi tetapi menjadi bubur, maka seharian kita akan memakan bubur tetapi besoknya kita bisa memakan nasi kembali.  Penyesalan sebulan, jika kita salah gunting rambut, muka kita akan terlihat aneh, tetapi sebulan kemudian tidak masalah lagi. Penyesalan setahun, jika tidak naik kelas atau tidak lulus, kita harus mengulang kelas satu tahun lagi, tetapitahun depan tidak lagi.  Penyesalan seumur hidup, jika kita salah pilih pasangan, Firman Allah katakan Terang dan gelap tidak dapat disatukan, kita akan menyesal seumur hidup karena apa yang telah disatukan Tuhan tidak boleh diceraikan oleh manusia.
 Tapi saudara yang dikasihi Tuhan, ada satu lagi penyesalan yang bersifat kekal yaitu salah memilih juruslamat, tanpa disadari kita akan menyesal selama hidup di dunia ini dan sampai kepada kenyataan nanti di akhirat yang artinya kekal, selama-lamanya.  Untuk itu kita harus mengerti akan hal ini sebelum terjadi penyesalan kekal.   Keputusan memilih juruslamat ada ditangan kita masing-masing, pilihan kita akan menentukan tujuan akhir hidup kita, memang ada pilihan dan Tuhan menganjurkan  tetapi pada akhirnya kita sendiri yang menentukan, seperti ayat yang kita baca berikut ini :
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk, pilihlah kehidupan supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu (Ulangan 30:19)
Saudara yang dikasihi Tuhan,  keselamatan berhubungan dengan kelahiran kembali dan karena ada kaitannya dengan keselamatan maka disini kita akan sheringkan mengapa kelahiran baru itu sangat penting ?
1.     Lahir baru adalah perintah Tuhan.
Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: kamu harus dilahirkan kembali (Yohanes 3:7)
Ini adalah perkataan Tuhan Yesus sendiri kepada seorang Farisi, seorang pemimpin pemimpin agama Yahudi yang bernama Nikodemus. Disini ada kata “Harus” yang artinya wajib, jadi ini adalah suatu perintah.  Jadi seeorang yang mau mendapatkan keselamatan harus dilahirkan kembali.  
2.     Karena tidak ada yang baik.
Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik (Roma 7:18)
Pernyataan ini dikatakan Rasul Paulus dalam surat kirimannya kepada jemaat di Roma, tidak ada sesuatu yang baik, dalam artian semua jelek, jadi perlu kelahiran kembali, supaya yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang
3.   Syarat menjadi anak Allah
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya (Yohanes 1;12)
Setiap orang yang menerima-Nya dan setiap orang yang percaya nama-Nya itu mengacu kepada orang yang sudah menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan alias orang yang sudah di lahirkan kembali dalam artian baptis, dikatkan diberi kuasa untuk menjadi anak-anak Allah, karena tidak ada anak yang lahir  tanpa dilahirkan, itu anak ajaib namanya.
4.     Syarat masuk kerajaan Allah
Jawab Yesus: “ Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk dalam kerajaan Allah. (Yohanes 3:5)
Nah disini baru kita mengerti, teryata dilahirkan kembali itu adalah dilahirkan dari air dan Roh, alias di baptis. Jadi untuk menerima keselamatan harus dibaptis itulah satu-satunya syarat masuk dalam kerjaaan Allah alias surga.
Dari ke empat hal yang kita sheringkan tadi, jelas baptisan ada hubungan dengan keselamatan, dan baptisan itu adalah kehendak Tuhan, yang merupakah juga perintah Tuhan, dan kami hanyalah sebagai orang yang menyampaikan pesan Tuhan, pilihan ada ditangan saudara sekalian, sekali lagi saya katakan pilihan kita sekarang akan menentukan hasil akhir hidup kita.
Saudara yang dikasihi Tuhan, pada akhirnya kapan waktu yang tepat, kita memilih keselamatan  ?
Carilah Tuhan selama Ia berkenan di temui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat. (Yesaya 55:6)
Tuhan berarti keselamatan, cari Tuhan artinya mencari keselamatan, selama Ia berkenan, selama Ia dekat artinya inilah saatnya, karena Tuhan  selalu beekenan dan selalu dekat kepada orang yang mau benar-benar mencari-Nya . 

Tidak ada alasan bagi Tuhan untuk menunda-nunda, kita yang sering menunda dengan banyak alasan , mari selagi ada waktu karena ada saatnya tidak ada waktu lagi bagi kita. ini adalah firman-Nya kepada kita.
Kiranya shering ini dapat memberkati kita semua, amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar