Saudara yang dikasihi Tuhan, tahun 2011 sebagai tahun multifilkasi dan promosi sudah kita lalui, sekarang kita sudah memasuki tahun 2012, visi gereja kita untuk tahun ini adalah tahun perkenanan Tuhan, tetapi buka berarti multiflikasi dan promosi sudah tidak berlaku lagi, Pdt.Dr. Niko Nyotoraharjo, gembala Pembina kita katakan tahun 2012 adalah tahun mulitiflikasi dan promosi karena perkenanan Tuhan, jadi ada hubungan keterikatan antara tahun 2011 yang sudah kita lalui dengan tahun 2012 yang akan kita jalani.
Menurut saya, kalau tahun 2011, multiflikasi dan promosi itu harus kita cari, kita capai, kita dapatkan, tetapi tahun 2012, multiplikasi dan promosi itu didapat karena Tuhan memperkenankannya. Saya cari dalam kamus bahasa Indonesia apa yang dimaksud dengan kata kenan, disitu tertulis menyetujui, mengizinkan, menyukai, jadi tahun 2012 ini multiplikasi dan promosi itu ada karena Tuhan menyetujui, Tuhan mengizinankan serta Tuhan menyukainya.
Saudara yang dikasihi Tuhan, ada banyak akar kata kenan didalam Alkitab, kali ini kita akan sheringkan hubungan-hubungan perkenanan Tuhan. Ada beberapa yang saya catat disini :
1. Perkenanan Tuhan berhubungan dengan keselamatan
Sebab Allah berfirman: “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau” Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu (2 Korintus 6:2)
Dari ayat yang kita baca ini menunjukan ada dua peristiwa, yaitu :
1. Pada waktu Tuhan berkenan, Tuhan mendengar kita
2. Pada hari Tuhan menyelamatkan, Tuhan akan menolong kita.
Tetapi dua peristiwa ini terjadi pada satu masa, yaitu :
1. Waktu sekarang adalah saat perkenanan Tuhan
2. Hari ini adalah hari penyelamatan Tuhan..
Jadi sekarang kita akan lihat bagaimana hubungan antara berkenan dengan penyelamatan yang terjadi dalam satu masa itu. ? dikatakan pada waktu Aku berkenan, Aku mendengar engaku. Mendengar apa ? tentunya mendengar berita ! berita apa ?
Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin dan Ia telah mengutus Aku, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang. (Lukas 4:18)
Dari ayat yang baru kita baca ada kabar baik tentang pembebasan dan ada berita pernyataan tentang tahun rahmat Tuhan yang telah datang, yang kalau kita lihat Imamat 25:8-17, Tahun rahmat Tuhan itu berarti tahun Yobel.yaitu tahun ke 50, tahun pembebsan
Pembebasan berarti penyelamatan, pembebasan dilihat secara jasmani karena Tahun pembebasan (tahun Yobel) sudah datang, penyelamatan dilihat secara rohani karena tahun perkenanan sudah datang yaitu tahun 2012. Jadi jelas sekarang perkenanan berhubungan dengan keselamatan. Ada bukti yag lebih jelas tentang hubungan itu yaitu pada waktu Tuhan Yesus memberi diri dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.
Pada waktu Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun keatas-Nya, lalu terdengar suara dari Sorga: Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan (Markus 1:10-11)
Jadi jalaslah sekarang yang disebut keselamatan secara rohani adalah baptisan air, ada berapa banyak kita yang mengerti, yang mau menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dengan cara memberi diri dibapis air pada tahun perkenanan ini, sebab masa sekarang ini adalah masa penyelamatan itu. Karena ada waktu perkenanan berarti ada waktunya tidak ada perkenanan, gunakan saat perkenanan ini untuk keselamatan tubuh, jiwa dan roh.
2, Perkenanan adalah melakukan kehendak Tuhan
Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan dihati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku ( Kisah 13:22)
Didalam Alkitab hanya ada dua pribadi yang disebut langsung namanya sebagai orang yang berkenan, yang satu Tuhan Yesus saat dibaptis dan yang satu lagi adalah Daud, saat melakukan kehendak Tuhan.
Ada setidak-tidaknya tiga peristiwa besar yang Daud lakukan :
1. Memberi semangat kepada satu bangsa, kalau kita baca 1 Samuel 17 pada saat Goliat dari Gat menantang tentara Israel, ayat 11, katakan Saul dan segenap orang Israel cemas hati dan sangat ketakutan, bahasa Palembangnya “mati kutu” tetapi setelah Daud mengalakan Goliat, maka ayat 52 katakan bangkitlah orang Israel bersorak sambil mengejar orang Palestin sampai dekat Gat, kota asal Goliat. Ini adalah suatu pekerjaan besar yang Daud lakukan, menghidupkan kembali semangat satu bangsa yang telah mati kutu.
2. Membawa Tabut Perjanjian kembali ke Yerusalem. Hal ini dapat kita baca di 2 samuel pasal 6, dikatakan ayat 13, melangkah maju enam langkah maka Daud mengorbankan seekor lembu dan seekor anak lembu gemukan, (bukan yang kurusan). Kalau begitu berapa banyak lembu dan anak lembu yang dikorbankan ketika membawa Tabut perjanjian itu ke Yerusalem, ini berarti suatu pekerjaan yang luar biasa.
3. Mempersiapkan berdirinya Bait Suci, dapat kita baca di 1 Tawarikh pasal 29, ayat 1, Daud katakan pekerjaan pembangunan bait suci ini besar karena bukan untuk manusia melainkan untuk Tuhan, ayat selanjutnya dikatakan Daud dengan segenap kemampuan mengadakan persediaan untuk rumah Allahku berupa emas, perak, tembaga,besi, kayu, batu permata, ayat 4 katakan emas yang Daud sediakan untuk bait suci senilai 3000 talenta dan perak senilai 7000 talenta. Kamus Alkitab menyatakan 1 talenta = 3000 syikal = kurang lebih 34 kilogram. Jadi hitung sendiri di rumah masing-masing, yang jelas ini adalah pekerjaan luarbiasa yang ketiga yang Daud kerjakan.
Sekarang yang menjadi pertanyaan bagi kita, apakah pekerjaan yang Tuhan kehendaki bagi kita ?
Kata Yesus kepada mereka; “Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya ( Yohanes 4:34)
Berarti menyelesaikan panggilan Tuhan adalah akhir dari kehendak Tuhan bagi kehidupan rohani kita.
3, Perkenanan Tuhan adalah Hilkmat, pengetahuan serta sukacita
Karena kepada orang yang dikenan-Nya, Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan ( Pengkotbah 2:26a)
Karunia adalah sesuatu yang tidak patut kita terima tetapi harus kita terima, dab Tuhan memberikan tiga karunia itu kepada orang yang diperkenan-Nya
1. Hikmat. Kalau kita baca 1 raja-raja pasal 3, Ketika Raja Salomo ditanya Tuhan mau minta apa ? Salomo menjawab, minta hikmat, Tuhan berkenan maka hal-hal lainnya Tuhan berikan juga kepada salomo.
Lebih baik seorang muda miskin tetapi berhikmat daripada seorang raja tua tetapi bodoh yang tak mau diberi peringatan (Pengkotbah 4:13)
Nats ini jelas manyatakan begitu pentingnya hikmat. Makanya sangat tepat sekali kalau raja Salomo meminta hikmat.
2. Pengetahuan,
Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan (Amsal 1:7)
Nats Alkitab ini Jelas sekali menyatakan Pengetahuan didapat dari takut akan Tuhan, karena memang pengetahuan diajarkan oleh Tuhan kepada manusia (Mazmur 94:10b)
3. Kesukaan.
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan bersukacitalah! ( Pilipi 4:4)
Ayat ini adalah nasehat terakhir Rasul Paulus kepada jemaat di Pilipi, ada dua tanda seru, ada dua kali pengulangan kata (Sekali lagi) berarti sukacita itu sangat penting yang rasul Paulus tekankan dalam suratnya.
Jadi, Saudara yang dikasihi Tuhan, Hikmat, pengetahuan dan sukacita akan Tuhan berikan kepada orang yag dikenan-Nya. Maukah kita menerimanya ? jadilah orang yang diperkenan Tuhan.
4. Perkenanan Tuhan adalah pertolongan.
Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidup berkenan kepada-Nya; Apabila ia jatuh tidaklah sampai tergeletak sebab Tuhan menopang tangannya (Mazmur 37:23-24)
Ayat ini adalah pergakuan Raja Daud yang menyelaskan bahwa langkah hidup Orang berkenan ditetapkan Tuhan, walaupun jatuh, karena tidak kebal , tetapi yang menjadi perbedaan adalah ketika ia jatuh tidak sampai tergeletak (tergeletak maksudnya tidak bisa bangun lagi), orang yag dikenan Tuhan akan bangkit kembali karena Tuhan menopang tangannya (artinya Tuhan menolongnya). Jadi perkenanan Tuhan berarti pertolongan Tuhan.
Sebagai bukti dari pertolongan itu Daud kemukakan pengalaman hidupnya
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan atau anak cucunya meminta roti (Mazmur 37:25)
Tidak pernah kulihat oarng benar ditinggalkan dan keturunannya meminta-minta. Ini kata Raja Daud bahkan ayat 26 katakan keturunanya suatu saat akan menjadi berkat, bukan meminta tapi member.
Saudara yang dikasihi Tuhan, inilah 4 hal yang dapat kita sharingkan di awal tahun perkenanan Tuhan, kiranya perkenanan Tuhan akan kita terima di sepanjang tahun ini, sekali lagi katakan Tahun 2012 adalah tahun perkenanan Tuhan, Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua, amin…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar