Rabu, 23 November 2011

Masalah, penyebab dan jalan keluarnya.



Saudara yang kekasih di dalam Kristus Yesus, marilah kita baca
“ Manusia yang lahir dari perempuan, singkat umurnya dan penuh kelgelisahan (Ayub 14:1)”
Kata-kata yang lahir dari perempuan, menurut Alkitab versi bahasa Indonesia sehari hari :
“ Sejak lahir, manusia itu lemah, tidak berdaya. Hidupnya singkat serta penuh derita.”
Hal yang sama diungkapkan juga oleh raja Salomo
“ Seluruh hidupnya penuh dengan kesedihan dan pekerjaannya penuh kesusahan hati, bahkan pada malam hari hatinya tidak tenteram. Ini pun sia-sia. (Pengkotbah 2;23)”
Alkitab bis (bahasa Indonesia sehari-hari) lebih jelas lagi katakan :
“ Apa saja yang dia lakukan selama hidupnya membawa derita dan sakit hati baginya. Diwaktu malam pun hatinya resah.  Jadi, semua itu sia-sia belaka.”
Jadi saudara-saudara yang kekasih didalam Tuhan,  dari dua ayat yang baru kita baca, menjelaskan dan mengingatkan kita bahwa hidup didunia ini penuh dengan masalah, kesusahan dan juga ada percobaan dan itu terjadi disetiap tempat, disetiap waktu bahkan sampai mau istirahat tidur pun di malam hari masih ada kegelisahan dan keresahan.  Dan semua ini terjadi kepada yang namusia manusia yang pernah dilahirkan oleh perempuan, pengecualian kalau ada yang pernah dilahirkan laki-laki. Alkitab bis katakan sejak lahir sudah tidak berdaya.
Jadi saudara yang kekasih didalam Kristus Yesus, ada tiga hal tentang masalah dan kesusahan :
1.   Masalah dan kesusahan ada dimana-mana di kolong langit dikarenakan dunia kita ini adalah dunia yang merana.  Kita baca di
“ bumi berkabung dan layu, ya, dunia merana dan layu, langit dan bumi merana bersama (Yesaya 24:4)
2.   Masalah dan kesusahan berada disetiap waktu karena, kita baca di
“ Karena manusia tidak mengetahui waktunya, seperti ikan yang tertangkap dalam jala yang mencelakakan dan seperti burung yang tertangkap dalam jerat, begitulah anak-naka manusia terjerat pada waktu yang malang, kalau hal itu menimpa mereka secara tiba-tiba (Pengkotba 9:12)”
Lagi enak berenang terkena jala, asyik terbang terjerat, senang-senang berlayar terjadi badai topan, ini mengambarkan masalah dan kesusahan itu datang tiba-tiba, sekonyong-konyong dan tidak kenal waktu
3.   Masalah dan kesushan terjadi pada setiap yang namanya manusia, juga termasuk kepada :
Nabi-nabi.
Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyang mu ? bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan orang benar (Yesus kristus) yang sekarang telah kamu khianati dsn kamu bunuh. (Kisah 7:52)
Rasul-rasul
Sebab itu hikmat Allah berkata : Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul dan separuh dari antara nabi-nabi dan rasul-rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya (Lukas 11:49)
Dikatakan sebagian dari para nabi dan para rasul mereka bunuh, dan jika ada rasul yang malah membunuh, hal ini bertentangan dengan kenyataan yang baru kita baca.
Bahkan yang empunya bumi
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia telah ada didalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya tidak menerima-Nya (Yohanes 1:1,10,11)
Yang jadi pertanyaan sekarang, kenapa masalah dan kesusahan bisa terjadi dimana-mana, pada setiap waktu, serta menimpa kepada setiap manusia. Apa sebabnya dan siapa penyebabnya ?  kalau kiat megerti penyebabnya, mudah-mudahan kita akan mengetahui juga jalan keluarnya
Ada beberapa penyebabnya atau siapa penyebabnya  dan apa ada jalan keluarnya :
-1. Perbuatan kita
Sesungguhnya, tangan Tuhan tidak kurang panjang untuk menyelamatkan dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu (Yesaya 59:1-2)
Perbuatan kita yang jahat memisahkan kita dengan Allah dan akibat dari perbuatan jahat itu maka timbulah dosa yang membuat allah tidak mendengar.  Dengan kata lain, perbuatan kita yang menyebabkan masalah dan kesusahan terjadi.
Jadi, Jalan keluar dari   masalah dan kesusahan, ialah kita harus menjaga segala perbuatan kita dan jangan hal itu menghasilkan dosa.
2.   Pilihan kita.
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku akan beribadah kepada Tuhan (Yosua 24:15)
Ayat yang baru kita baca ini , jelas merupakan pilihan kita untuk beribadah kepada Allah atau allah, tetapi Yosua dan seisi rumahnya memilih beribadah kepada Allah, bagaimana dengan keadaan kita saat ini ? Apakah kelihatanya kita beribadah disini tapi sebenarnya kita sudah beribadah diluar sini, tubuh kita disini tetapi pikiran kita diluar sana ! semuanya kita sendiri yang dapat menjawabnya.
Jadi, jalan keluar untuk masalah dan kesusahan kita ialah pilihan kita yang tepat dalam setiap aktifitas dan hidup kita. Pilihan saat ini akan menentukan kita di kemudian hari.
Dua penyebab ini berfokoskan pada kita, pribadi kita yang menjadi penyebabnya, dari perbuatan kita dan dari pilihan kita.  Tetapi ada oknum lain yang juga andil penyebab masalah dan kesusahan kita, yaitu :

3.   Iblis
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan ( Yohanes 10:10)
Iblis disamakan dengan pencuri yang kerjanya hanya mencuri, membunuh, membinasakan
Mencuri – damai sejahtera, sukacita, kepercayaan, ketenangan dan sesuatu yang baik didalam hati.
Membunuh – pengharapan, masa depan, cita-cita, dan sesuatu hal untuk masa mendatang
Membinasakan – tubuh dan jiwa, pribadi, karater serta sesuatu yang bisa mati.
Firman Tuhan menyadarkan kita akan adanya iblis di surat Petrus yang kedua : 
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanlah si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya (2 Petrus 1:9)
Selain diri sendiri dan iblis yang jadi penyebab masalah dan kesusahan terjadi, ada satu lagi tapi pribadi ini hanya memberikan izin bukan penyebab, yakni :
4.   Allah
Allah ada tujuan khusus dan mengizinkan masalah dan kesusahan menimpa kita, karena Allah mau kita supaya :
-          Supaya kita  mengenal Allah lebih lagi.
-           Dengan adanya masalah maka kita dapat lebih mengenal lagi siapa Allah itu bagi kita sebagai penolong saat kita ada masalah, penyembuh saat kita sakit, melepaskan saat kita ada keterikatan, dlsb
Ada banyak sekali pengenalan orang akan Tuhan, siapakah Tuhanitu  ?
Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: kata orang banyak, siapakah aku ini     Jawab mereka: “Yohanes pembaptis, ada yang mengatakan Elia, ada pula yang mengatakan bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit,   Yesus bertanya kepada mereka; menurut kamu, siapkah Aku ini ?  Jawab Petrus “Mesias dari Allah” (Lukas 9:18-20)
Supaya kita lebih rendah hati lagi,
dengan adanya masalah membuat kita rendah hati dan lebih berharap dan bersandar kepada Tuhan.
Contoh : pengakuan dari anak yang hilang, : Jangan jadikan akau anak, tetapi jadikan aku salah seorang pelayan bapa, ini kerendahan hati yang terjadi setelah masalah dan kesusahan menimpa hidupnya.
Supaya kita dewasa
Sebab Kristen anak-anak tidak akan menjadi mempelai, kita harus bertumbuh manjadi dewasa karena hanya orang yang sudah dewasa yang isa menjadi mempelai Kristus.  Inilah tujuan akhir dari kita untuk Tuhan dan kehendak akhir dari Tuhan untuk kita. 
Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua………amin….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar