Kamis, 24 November 2011

Mengapa dan kapan mencari Tuhan ?


saudara yang kekasih di dalam Tuhan, Setiap hari minggu,  kita beribadah.  Apa tujuannya ? mungkin  ada sebagian hanya iseng-iseng, coba-coba atau juga hanya  sebagai hiburan  saja, sebagian lagi mungkin karena sudah merupakan kebiasaan atau rutinitas saja, ada juga yang punya motivasi/tujuan  yang bermacam macam, tapi bagi yang bertujuan mencari Tuhan, inilah pilihan yang paling tepat dan dikendaki Tuhan. 

Apa itu artinya mencari Tuhan ? Walaupun Tuhan tidak kelihatan, namun Ia sebagai ROH yang dapat kita rasakan, Saat kita mulai memuji, saat kita masuk dalam penyembahan ataupun saat kita membaca Firman Tuhan dan merenungkannya saat itulah kita mulai mencari Tuhan dan pada saat kita menikmati hal-hal yang kita lakukan tadi, kita merasakan hadirat-Nya maka saat itulah kita sudah mendapatkan-Nya.

Tetapi yang menjadi pertanyaan disini, Kenapa  mencari Tuhan begitu penting bagi hidup kita ?
Sebab beginlah firman Tuhan kepada kaum Israel : “Carilah Aku, maka kamu akan hidup !(Amos 5:4)
Sangat jelas sekali ini adalah firman Tuhan kepada  Israel, bangsa pilihan-Nya untuk mencari Tuhan supaya beroleh hidup. Jadi dengan pegertian mencari Tuhan = beroleh hidup, Tuhan adalah hidup
Mazmur 36:10a katakan “Sebab pada-Mu ada sumber hidup” Alkitab terjemahan Indonesian Literal Translation (ILT) dikatakan “ sebab bersama Mu ada mata air kehidupan “
Dari ayat-ayat diatas jelaslah sudah, mengapa kita harus mencari Tuhan karena didalam Tuhan ada sumber hidup yaitu suatu mata air kehidupan sebab manusia tidak bisa hidup tanpa air dan Tuhan adalah sumber mata  air kehidupan. 
Tetapi apa kita Cuma cukup hidup saja ?  ternyata  tidak, Tuhan memberikan janji-janji yang berisikan perlindungan.
Karena aku malu meminta tentara dan orang-orang berkuda kepada raja untuk mengawal kami terhadap musuh dijalan; sebab kami telah berkata kepada raja. Demikian: “ Tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murka-Nya menimpa semua orang yang meninggalkan Dia (Ezra 8:22)
Dalam hal iniu kenapa Ezra telah berkata lebih dahulu kepada raja sehiungga ia malu meminta ? karena sebelum itu Ezra sudah mendapat janji dari Tuhan yang berisikan suatu perlindungan menghadapi musuh, dengan yakin dikatakannya tangan Allah melindungi semua orang,(bukan sebagian, atau kelompok tertentu saja) yang mencari Dia tetapi sebaliknya "mendapat murka Allah orang yang meninggalkan-Nya." Ini berarti Allah sangat mengharapkan semua orang mencari Dia. jika tidak mencari Tuhan mendapat murka.
Bagi Semua orang yang benar-benar mencari Tuhan, mendapat bukti   perlindungan di dalam ayat 31 yang berbunyi sebagai berikut “ Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem dan tangan Allah kami melindungi kami dari tangan musuh dan penyamun
Dicatat dengan jelas sekali tanggal perlindungan Allah ( tanggal 12 bulan 1) dari musuh dan  penyamun,  inilah adalah "bukti nyata dan tercatat jelas "  bagi orang yang mencari Allah dengan sunguh-sunguh selain mendapat hidup ditambah lagi dengan perlindungan. suatu yang dicari-cari dalam hidup ini, hidup dalam pelindungan Tuhan.





Jadi jelas sekali, mengapa kita harus mencari Tuhan, supaya memperoleh hidup  dalam perlindungan dan Sekarang kita akan sheringkan, kapan waktu atau saat yang tepat kita mencari Tuhan, Alkitab mencatat ada beberapa moment yang tepat :

1.   Pada saat ada kesempatan
Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat ( Yesaya 55;6)
Selama saat Ia berkenan, bukan berarti ada saatnya Ia tidak berkenan atau saat Ia dekat bukan berarti Ia seringkali jauh, tetapi maksudnya disini gunakan kesempatan yang ada karena ada saat-saat tertentu kita tidak dapat mencari Tuhan, saat inilah saat yang paling tepat untuk mencari Tuhan sebelum kita meninggalkan dunia ini, sekali lagi  Firman Tuhan tegaskan : gunakan kesempatan yang ada, jangan sia-siakan kesempatan yang ada, karena kesempatan tidak selamanya ada. 
2.   Pada saat kesukaran.
Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah dan kepada Allah aku akan mengadukan perkaraku. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang besar dan tak terduga serta keajaiban-keajaiban yang tak terbilang banyaknya (Ayub 5:8-9)
Ini adalah suatu pengakuan Ayub pada saat kesukaran melanda hidupnya, Ayub tidak berdiam diri, Ayub memastikan dirinya mencari Allah untuk mengadukan perkara hidupnya, karena ia percaya Allah bisa melakukan perbuatan-perbuatan yang besar yang tidak bisa diduga PLUS keajaiban-keajaiban yang tak bisa dihitung banyaknya,
Pengakuan dan kepercayaan inilah yang harus di aplikasikan dalam kehidupan kita, saat kesukaran dan masalah melanda kehidupan kita, langkah yang harus kita ambil adalah mencari Tuhan, bukannya malah menghidari bahkan mencari jalan lainnya.
Kita juga harus percaya bahwa ada suatu jawaban dan jalan keluar atas masalah kehidupan kita, setidak-tidaknya ada ketenangan, damai sejahtera sehingga kita dapat berpikir dengan baik untuk mendapat penyelesaian dari masalah tersebut, hal ini  semua terjadi saat kita mencari Tuhan, dan itu Ayub katakan pasti.
3.   Pada Saat sekarang ini
Yosia berumur delapan tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga puluh satu tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan perbuatan-perbuatan yang benar dimata Tuhan dan hidup seperti Daud, bapa leluhurnya dan tidak meyimpang kekanan atau kekiri, Pada tahun kedelapan dari pemerintahannya, ketika ia masih muda belia, ia mulai mencari Allah Daud, bapa leluhurnya, dan pada tahun kedua belas, ia mulai mentahirkan Yehuda dan Yerusalem dari pada bukit-bukit pengorbanan, tiang-tiang berhala, patung-patung pahatan dan patung-patung tuangan (2 Tawarikh 34:1-4)
Jelas dikatakan raja Yosia yang masih begitu muda belia (8+8) = 16 tahun, sudah mulai mencari Tuhan, berbeda dengan ayah dan kakeknya yang menjadi penyembah berhala. Dikatakan lagi pada waktu (8+12), umur 20 tahun ia mulai membersihkan Yehuda dan Yerusalem dari segala bentuk berhala baik itu bukit, bicara tentang tempat, tiang-tiang, bicara tentang rumah, patung-patung bicara tentang fisik dari berhala itu sendiri.
Jadi dalam kurun 4 tahun (20-16) mencari Tuhan, ada reaksi positif, Raja Yosia mulai menunjukan suatu perubahan menuju perbaikan. ada buah-buah dari mencari Tuhan. Sama seperti kita juga harus ada hasil menuju perbaikan dalam kurun waktu kita mencari Tuhan.

Selain itu kalau kita lihat lagi kelanjutannya di ayat 8, disitu dikatakan pada tahun kedelapan belas dari pemerintahannya, jadi pada usia Yosia yang ke 26 tahun (18+8) kalau kita lihat judul pringkopnya "Kitab Taurat ditemukan kembali" artinya suatu yang hilang ditemukan kembali.




 
semua hal ini mengingatkan kita untuk mencari Tuhan sedini mungkin, sekarang ini juga,  jangan di tunda-tunda lagi, percaya dalam mencari Tuhan pasti ada perubahan menuju kebaikan dan ada suatu hal yang luar biasa terjadi. Hal-hal yang hilang dalam hidup kita ditemukan kembali, hal yang berharga akan kembali lagi.

            Pada akhirnya apa yang dikatakan Alkitab tentang mereka yang         .     mencari Tuhan :
            Biarlah bergembira dan bersukacita karena Engkau, semua orang    .          .  . . …………mencari  (Mazmur 40:17a)
            Mau mendapatkan kegembiraan  dan sukacita maka mulailah carilah Tuhan, pada setiap kesempatan, pada semua keadaan, baik  senang ataupun susah  dan mulai lah cari Tuhan sekarang ini,  Kiranya Tuhan memberkati kita semua,  amin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar